Kunjungan industri merupakan salah satu kegiatan pembelajaran diluar lingkungan kampus di mana mahasiswa mengunjungi perusahaan atau industri untuk melihat secara langsung operasional, proses produksi, dan lingkungan kerja. Kunjungan industri ini memungkinkan mahasiswa untuk melihat bagaimana teori-teori yang mereka pelajari di kelas diterapkan dalam praktik di dunia industri.
Kunjungan Industri Prodi Kimia Institut Teknologi Bandung dilaksanakan pada hari Kamis, 3 Juli 2025 yang diikuti beberapa mahasiswa yang mengambil Mata Kuliah kimia organik industri. Terdapat dua perusahaan yang dikunjungi oleh mahasiswa yaitu PT Sinar Syno Kimia dan PT. Kimia Farma Sungwun Pharmacopia.
Perusahaan yang pertama kali dikunjungi adalah PT Sinar Syno Kimia yang berlokasi di Jl. Inti 3 Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.4-6 Cikarang Selatan, Jawa Barat, 17530. PT Sinar Syno Kimia merupakan perusahaan manufaktur di bidang kimia. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1990 dan berfokus pada produksi pencerah optik, pewarna, bahan kimia khusus tekstil, bahan kimia kertas, dan tinta flexographic. Kegiatan yang dilakukan di perusahaan ini antara lain melihat fasilitas pabrik, reaktor, dan analisis kimia terkait produk yang dihasilkan.
Setelah mengunjungi PT Sinar Syno Kimia, mahasiswa melanjutkan kunjungan industri ke PT. Kimia Farma Sungwun Pharmacopia. PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia, merupakan anak perusahaan PT Kimia Farma Tbk. yang bergerak di bidang manufaktur bahan baku, baik bahan baku aktif farmasi maupun bahan baku kimia lainnya. Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan antara PT Kimia Farma Tbk. dengan Sungwun Pharmacopia Co Ltd..
PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia memproduksi sembilan belas item bahan baku obat aktif yaitu Simvastatin, Atorvastatin, Rosuvastatin, Clopidogrel, Tenofovir, Lamivudine, Zidovudine, Efavirenz, Entecavir, Gefitinib, Remdesivir, Attapulgite, Bisoprolol, Candesartan, Azithromycin, Amlodipine, Povidone Iodine, Sitagliptine, dan Risperidone. Selain memproduksi bahan baku obat aktif, Perseroan juga akan memproduksi 6 (enam) item HFC yaitu Lauroyl Lysine, Dextrin Palmitate (PAM Series), Dibutyl Lauroyl Glutamide, Dibutyl Ethylhexanoyl Glutamide, Cholesteryl Chloride, Cholesteryl Nonanoate yang digunakan sebagai bahan baku untuk kosmetika dan food supplement.
